BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi meninjau pembangunan betonisasi Jalan Pakupatan-Bendung, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 1 Juli 2025.
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan pembangunan betonisasi Jalan Pakupatan-Bendung berjalan mulus, karena dibiayai menggunakan dana corporate responsibility social (CSR).
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pembangunan betonisasi Jalan Pakupatan-Bendung dibiayai menggunakan dana corporate responsibility social (CSR) PT. Binangun Mitra Mandiri pengembang perumahan Puri Harmoni sepanjang 300 meter persegi.
“Hari ini saya mengunjungi PT. Binangun Mitra Mandiri yang sudah memberikan CSR untuk membantu Kota Serang pembangunan jalan betonisasi dan drainasenya sepanjang 300 meter,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, total panjang Jalan Pakupatan-Bendung yang kondisinya rusak mencapai 1 kilometer. Sepanjang 300 meter dibetonisasi oleh PT. Binangun Mitra Mandiri.
“Sisanya 700 meter. Nanti Pemkot akan bereskan dan saya akan ngomong langsung kepada Gubernur. Agar dibangun di anggaran perubahan, mudah-mudahan keburu waktunya, kalau nggak keburu waktunya berarti di tahun 2026. Saya sudah ngomong ke Pak Gubernur. Dan insya Allah beliau setuju akan membangun jalan ini. Agar tuntas yang di sana sampai ke depan sudah tuntas betonisasi semua,” jelas dia.
Selain jalannya dibetonisasi, Budi juga akan memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Pakupatan-Bendung. Para pengendara kerap mengeluh bila berkendara pada malam hari, lantaran gelap.
“Iya. Termasuk lampu PJU lagi dicek sama Dishub,” katanya.
Ia menegaskan, pembangunan betonisasi Jalan Pakupatan-Bendung dan drainasenya bukan menggunakan APBD Kota Serang.
“Bukan saya yang bangun. Biar nggak salah paham, tapi PT. Binangun Mitra Mandiri yang memberikan CSR. Ini mereka yang bangun bukan ngasih duit ke kita,” tegas Budi.
Budi menerangkan, sudah banyak pengembang perumahan yang ikut berkontribusi membangun Kota Serang. Dengan banyaknya pengembang perumahan ikut membangun, dapat meminimalisir penggunaan APBD Kota Serang.
“Kan yang PT Pondok Indah udah. Memberikan bantuan rumah. Widya Asri bangun drainase. Terus adalah masukan betonisasi Taktakan. Banyaklah insya Allah termasuk Titan Arum nanti rumah sakit Fatimah akan membangun simpang sebidangnya yang di jalan dia. Nanti yang sebelah sana Titan Arum akan membangun mereka sendiri. Jadi kita amat menghemat penggunaan APBD,” terang dia.
Ia berharap para pengembang perumahan lainnya di Kota Serang mengikuti jejak para pengembang yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan Kota Serang.
“Dan harapannya para pengembang di Kota Serang bisa bahu membahu membangun Kota Serang, jadi semua saling menguntungkan. Terkait program MBR sudah saya laksanakan dan mereka juga merasa diuntungkan karena banyak yang beli karena sudah dihapus BPHTB nya,” tandasnya. ***
Dilansir dari: BANTENRAYA.COM