Ratu Belanda Maxima van Oranje, selaku Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA), melakukan kunjungan ke Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan ini turut didampingi jajaran Komisioner Bank BTN dan difokuskan pada peninjauan pembiayaan rumah subsidi serta kondisi finansial masyarakat berpenghasilan rendah.
Fokus pada Literasi Keuangan
Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa Ratu Maxima ingin melihat secara langsung bagaimana interaksi antara bank, pengembang, dan konsumen berlangsung, termasuk proses akad kredit.
Dalam dialog dengan warga, Ratu Maxima menekankan pentingnya literasi keuangan. Ia mengingatkan agar masyarakat mampu membedakan antara kebutuhan harian dan kewajiban angsuran rumah, serta membangun kebiasaan menabung dengan lebih disiplin.
Nixon menambahkan bahwa Ratu Maxima juga mengingatkan bahaya pinjaman daring berbunga tinggi yang dapat membebani masyarakat berpenghasilan rendah.
Bagian dari Agenda Kunjungan Kerja
Kunjungan Ratu Maxima ke Indonesia merupakan rangkaian agenda kerja yang berlangsung pada 24–27 November 2025.
Agenda tersebut mencakup pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor keuangan, pemerintahan, dan masyarakat, dengan fokus pada penguatan inklusi keuangan, literasi finansial, serta akses perumahan terjangkau bagi kelompok menengah ke bawah.
Apresiasi untuk Vista Land Group
Direktur Vista Land Group, Esther Kristiany Hadi, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Ratu Belanda ke Grand Harmoni Cibitung. Ia menilai apresiasi tersebut menjadi dorongan besar bagi pengembang untuk terus meningkatkan kualitas hunian subsidi.
Menurut Esther, rumah subsidi yang dibangun Vista Land telah memenuhi standar pemerintah, termasuk penggunaan material ramah lingkungan. Grand Harmoni Cibitung sendiri berdiri di atas lahan seluas 60 hektare dengan rencana pengembangan mencapai 5.500 unit rumah, di mana 1.400 unit telah selesai dibangun.
Esther menegaskan bahwa seluruh rumah subsidi di kawasan ini siap huni tanpa memerlukan renovasi tambahan, sehingga pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra.
Capaian Kredit Vista Land
Vista Land berhasil mencatat realisasi akad kredit sebesar 4.000 rumah subsidi dari target 5.000 unit pada tahun 2025, termasuk hunian komersial.
Tingkat gagal bayar KPR FLPP di kawasan ini juga terbilang rendah, yakni di bawah 2 persen, kecuali pada masa pandemi Covid-19.
Kunjungan Ratu Maxima memperkuat perhatian internasional terhadap upaya Indonesia dalam menyediakan hunian layak, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

