Ratu Belanda Maxima van Oranje, selaku United Nations Secretary-General’s Special Advocate for Inclusive Finance for Development (UNSGSA), melakukan kunjungan resmi ke kawasan perumahan Grand Harmoni Cibitung pada Rabu (26/11/2025). Hunian subsidi yang berlokasi di Cibitung, Kabupaten Bekasi tersebut merupakan salah satu proyek yang dikembangkan oleh Vista Land.
Kunjungan ini dilakukan bersama jajaran direksi dan komisaris Bank BTN, dengan tujuan meninjau langsung implementasi pembiayaan rumah subsidi, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ratu Maxima juga ingin memahami bagaimana interaksi antara bank, pengembang, dan konsumen—mulai dari proses KPR hingga akad kredit.
Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa Ratu Maxima menaruh perhatian besar terhadap literasi keuangan, terutama terkait cara masyarakat mengelola keuangan pasca membeli rumah. Ia menegaskan pentingnya membedakan antara kebutuhan harian dan kewajiban angsuran, serta membangun kebiasaan menabung.
Selain itu, Ratu Maxima juga menyoroti risiko pinjaman daring berbunga tinggi dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kredit konsumtif.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agendanya di Indonesia yang berlangsung pada 24–27 November 2025, termasuk pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait inklusi keuangan, literasi finansial, dan akses perumahan terjangkau.
Apresiasi terhadap Pembangunan Hunian Layak untuk MBR
Direktur Vista Land Group, Esther Kristiany Hadi, turut mendampingi kunjungan Ratu Belanda. Ia menyampaikan rasa syukur atas apresiasi Ratu Maxima terhadap kualitas rumah subsidi yang dibangun Vista Land.
Dalam peninjauan tersebut, Ratu Maxima menyatakan bahwa Grand Harmoni Cibitung merupakan hunian yang bagus dan layak dihuni, serta menanyakan berbagai aspek terkait lingkungan seperti fasilitas warga dan pengelolaan sampah.
Esther menjelaskan bahwa Grand Harmoni Cibitung berdiri di atas lahan sekitar 60 hektar, dengan 1.400 unit rumah yang telah terbangun dari total rencana 5.500 unit. Ia menegaskan bahwa Vista Land berkomitmen menghadirkan rumah subsidi yang memenuhi standar pemerintah, mulai dari penggunaan material greenbrick, sistem ventilasi yang memadai, hingga kualitas bangunan yang siap huni tanpa renovasi tambahan.
“Rumah yang kami bangun sudah ditutup bagian belakangnya sehingga pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra,” jelas Esther.
Vista Land berharap kunjungan ini dapat memperkuat semangat pengembang dalam menyediakan hunian berkualitas untuk masyarakat. Hingga tahun ini, Vista Land telah merealisasikan 4.000 akad kredit dari target 5.000 unit.
Sumber:
HousingEstate.id – “Ratu Maxima Apresiasi Vista Land Bangun Rumah Subsidi Berkualitas”, dipublikasikan 27 November 2025.

