Jaga kebersihan ruangan dengan memilih warna keramik lantai yang ampuh menyembunyikan noda. Apa saja opsi warnanya? Memilih warna keramik lantai yang sesuai adalah langkah krusial dalam mendesain rumah. Selain memperhatikan aspek estetika, penting juga untuk mempertimbangkan faktor fungsional, seperti kemudahan dalam perawatan.
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah lantai yang cepat kotor. Noda yang membandel, debu yang menempel, dan bekas goresan dapat mengurangi keindahan rumah. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena masalah ini dapat diatasi dengan memilih warna keramik lantai yang tepat. Berikut adalah pilihan warna keramik lantai yang tidak mudah terlihat kotor.
1. Cokelat Tua
Cokelat tua adalah pilihan ideal untuk warna keramik lantai yang tidak mudah kotor. Warna ini efektif menyamarkan noda dan kotoran berkat kemampuannya yang unik. Nuansa gelapnya menyerap cahaya, sehingga debu, remah makanan, atau tumpahan kecil menjadi kurang terlihat. Dengan begitu, lantai tetap tampak bersih meski tidak dalam kondisi sempurna.
2. Hitam
Warna hitam adalah pilihan sempurna untuk keramik lantai yang baik dalam menyerap cahaya. Ketika cahaya mengenai permukaan hitam, hampir semua spektrum cahaya diserap, sehingga hanya sedikit cahaya yang dipantulkan kembali ke mata kita.
Akibatnya, detail kecil seperti debu, noda, atau goresan pada lantai menjadi kurang terlihat. Selain itu, keramik hitam dapat menciptakan ilusi optik yang membuat permukaan tampak lebih rata dan mulus.
3. Abu-Abu Tua
Nuansa gelap abu-abu tua dapat menyamarkan partikel debu, remah makanan, dan tumpahan cairan. Ibarat mengenakan pakaian gelap, noda kecil akan sulit terlihat dibandingkan dengan pakaian terang. Prinsip ini juga berlaku untuk keramik lantai. Warna abu-abu tua memberikan kesan netral dan klasik, sehingga perubahan warna akibat kotoran tidak akan terlalu mencolok dan mengganggu tampilan ruangan.
Baca Juga: 6 Inspirasi Kamar Tidur Lesehan, Cocok untuk Ruangan Kecil
4. Biru Tua
Biru tua memiliki intensitas warna yang dalam dan gelap, sehingga secara alami menyerap cahaya. Hal ini membuat ketidaksempurnaan pada permukaan lantai kurang terlihat. Keramik lantai biru tua juga menciptakan ilusi optik yang membuat lantai tampak lebih bersih dan terawat, meskipun sudah digunakan dalam waktu lama.
5. Hijau Tua
Hijau tua adalah pilihan warna keramik lantai yang tidak mudah kotor. Seperti biru tua, hijau tua memiliki intensitas warna yang dalam dan gelap, memungkinkan untuk menyerap banyak cahaya. Karakteristik ini efektif dalam menyamarkan noda dan kotoran. Selain itu, hijau tua memberikan kesan alami dan tenang, menciptakan suasana nyaman di dalam ruangan.
6. Terakota
Terakota dengan nuansa coklat kemerahan yang hangat efektif menyamarkan kotoran pada lantai. Karena warnanya yang lebih gelap, noda mudah tersamarkan.Selain itu, tekstur alami dan variasi warna pada terakota membantu kotoran menyatu dengan latar, sehingga lantai tampak bersih dan terawat lebih lama tanpa perlu sering dibersihkan.
7. Krem
Meskipun cenderung cerah, krem rupanya merupakan salah satu warna keramik lantai yang tidak mudah kotor. Nuansa netral dan hangat dari warna krem membuatnya tidak terlalu kontras dengan kotoran sehari-hari seperti debu atau tumpahan kecil. Warna krem juga memiliki karakteristik yang menyerupai tanah atau pasir yang secara alami cenderung menyatu dengan berbagai jenis kotoran.
Artikel Menarik Lainnya:
- Berkesan Sejuk dan Kalem, Ini Rekomendasi Warna Hijau Sage!
- 6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Minimalis Nuansa Coklat
- Tips dan Cara Membuat Dapur dan Kamar Mandi Lebih Bersih
Untuk tahu lebih banyak artikel menarik lainnya dari ahlinya rumah subsidi terbaik Vista Land Group dapat klik di sini
