Apakah Anda sedang berencana untuk membuat kolam renang di rumah? memiliki kolam renang di area rumah akan memberikan kepraktisan. Tepat jika terdapat lahan kosong di rumah Anda karena membangun kolam renang akan menaikkan harga rumah.
Membangung kolam renang pribadi memerlukan beberapa hal mulai dari perencanaan, biaya, konstruksi, dan estetika. Berikut ini Vista Land Group akan merangkum hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat kolam renang di rumah. Apa saja? Ini Dia ulasannya untuk Anda!
1. Anggaran Biaya
Hal penting pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat kolam renang sendiri di rumah adalah anggaran biaya. Biaya untuk membuat kolam renang tergantung dari ukuran dan material yang digunakan maka akan lebih mudah jika Anda melakukan konsultasi kepada kontraktor atau yang berpengalaman.
Tak hanya biaya pembuatan, biaya perawatan kolam renang di rumah juga perlu Anda pertimbangkan, seperti seperti biaya air, alat-alat filtrasi, pembersihan, persediaan kaporit dan soda ash, dan konsumsi listrik untuk menjaga air kolam tetap bersih.
2. Ukuran Kolam Renang
Ukuran kolam renang tentunya perlu disesuaikan dengan ketersediaan lahan kosong di rumah. Namun, ukuran standar kolam renang pribadi adalah 3 x 7 meter dengan kedalaman 60 sentimeter di bagian dangkal dan 2,5 meter di bagian paling dalam.
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan clearance area di sekeliling kolam sekitar 50 sentimeter. Area ini juga dimaksudkan agar penghuni nyaman bergerak di sekitar kolam renang. Buatlah tumpahan air atau overflow di pinggir kolam renang, agar terasa lebih nyaman ketika berenang.
3. Pemilihan Desain Kolam Renang
Desain kolam renang bisa Anda konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor, dan sesuaikan dengan ketersediaan lahan kosong di rumah. Terdapat banyak desain, mulai dari yang desain yang sederhana hingga unik bisa Anda gunakan sebagai referensi.
Bentuk kolam renangnya juga bisa lebih fleksibel dan mengoptimalkan ketersediaan lahan. Apabila konsep yang akan Anda gunakan bertema natural, Anda bisa menempatkan beberapa tanaman di sekitar kolam renang dan lengkapi juga dengan batu-batuan dan mini air terjun.
Jika tujuan Anda membuat kolam renang di rumah adalah untuk bersantai tanpa banyak bergerak dalam kolam, Anda bisa memilih desain plunge pool. Ini karena, model kolam renang ini biasanya memiliki volume dan diameter yang kecil. Plunge pool juga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang memiliki lahan kosong sempit karena tidak membutuhkan banyak ruangan.
Jika Anda berencana membuat kolam renang untuk berolahraga, Anda bisa memilih desain lap pool. Karena digunakan untuk berolahraga, lap pool biasanya berbentuk persegi panjang dengan lebar yang cenderung kecil.
Baca Juga: Serbu Sebelum Habis! Promo Vista Pora Beli Rumah Cuma 55 Ribu
4. Konstruksi Area Kolam Renang
Hal penting selanjutnya adalah untuk memperhatikan dan mempertimbangkan konstruksi secara matang. Apabila kolam renang dibangun dengan mengeruk lahan, kondisi tanah memiliki pengaruh besar terhadap pemilihan material dan struktur yang nantinya digunakan untuk membuat konstruksi kolam renang.
5. Material Area Kolam Renang
Saat ini telah tersedia banyak material kolam renang yang bisa Anda pilih dan sesuaikan, seperti beton, fiberglass, dan vinyl. Dari ketiganya, material beton menjadi material yang paling umum, karena dinilai lebih tahan lama dan tahan keropos.
Sementara itu, untuk material lantai dan dinding kolam renang biasanya banyak menggunakan keramik atau granit. Pilihlah warna-warna terang agar kolam renang terlihat lebih bersih dan luas. Pertimbangkan juga penggunaan material yang mudah dibersihkan.
6. Fitur Ekstra Area Kolam
Jika Anda memiliki biaya lebih, kolam renang di rumah bisa diperindah dengan penambahan lighting atau fitur ekstra lainnya, seperti gazebo, shower terbuka, bar di dalam kolam, atau area bersantai. Hal ini ditujukan agar aktivitas berenang bisa semakin nyaman dan menyenangkan.
Baca Juga: Lakukan Ini! 5 Langkah Membersihkan Rumah Setelah Banjir
7. Perawatan Kolam Renang
Ketika Anda memutuskan untuk membuat kolam renang sendiri di area rumah, Anda juga perlu memperhatikan perawatan atau maintenance kolam renang. Perhatikan juga kebutuhan filter air, sanitasi dan obat klorin. Terdapat tiga jenis filter air yang bisa Anda pertimbangkan untuk kolam renang Anda, antara lain:
Sand Filter
Jenis filter air kolam renang ini menggunakan pasir khusus untuk menjernihkan air di kolam. Pasir yang digunakan berbeda dengan pasir yang mungkin sering Anda temukan, baik secara ukuran maupun fungsinya. Dengan jenis sand filter ini, Anda dapat menyaring kotoran hingga ukuran sekitar 40 mikron.
Cartridge Filter
Sesuai dengan namanya, jenis cartridge filter menggunakan paper-type cartridge sebagai media penyaringnya. Jika jenis sand filter mampu menyaring kotoran hingga ukuran 40 mikron, berbeda dengan cartridge filter yang mampu menyaring kotoran ukuran 10 sampai dengan 20 mikron.
DE Filter
Hampir sama dengan jenis cartridge filter, jenis DE Filter juga memakai cartridge sebagai media penyaringnya. Perbedaannya hanya pada penggunaan bubuk Diatomaceous Earth (DE), yakni berasal dari fosil tumbuhan air bernama diatom, untuk melapisi cartridge, sehingga jenis filter air kolam renang ini mampu menyaring kotoran ukuran yang terkecil sekitar 3-5 mikron.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat kolam renang. Bagaimana, siap untuk membuat kolam renang pribadi di rumah? Jangan lupa untuk merencanakannya secara matang, ya!
Mau ikut promo Vista Pora dari Vista Land Group? Informasi lebih lanjut bisa melalui website resmi klik disini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Puri Harmoni Muktiwari, Pilihan Perumahan Dekat Stasiun KRL
- Bikin Tambah Seger! Intip Tanaman untuk Pagar Rumah Anda
- Puri Harmoni 8, Perumahan Strategis di Parung Panjang