fbpx
Tapera janji cairkan kuota FLPP minggu depan usai desakan Apersi

Tapera janji cairkan kuota FLPP minggu depan usai desakan Apersi

Setelah menunggu cukup lama, harapan atas tambahan kuota FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) mulai terwujud. Kepastian ini muncul setelah Apersi, asosiasi pengembang perumahan, mengadakan audiensi dengan BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat)  pada Jumat (28/9).

 

Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah menyatakan bahwa pencairan tambahan kuota FLPP akhirnya jelas. Dalam audiensi tersebut, Junaidi bersama pengurus Apersi bertemu dengan perwakilan Kementerian Keuangan dan BP Tapera.

 

Junaidi Abdillah mengungkapkan bahwa 34.000 unit tambahan kuota FLPP direncanakan cair minggu depan. Perwakilan Kementerian Keuangan juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk mempercepat pencairan tersebut, setelah pertemuan dengan Apersi.

 

 

Merujuk pada berbagai sumber Junaidi Abdillah mengungkapkan bahwa 34.000 unit tambahan kuota FLPP direncanakan cair minggu depan. Perwakilan Kementerian Keuangan juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk mempercepat pencairan tersebut, setelah pertemuan dengan Apersi.

 

Pada akhir Agustus 2024 lalu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa ada penambahan kuota FLPP sebanyak 34.000 unit, dari 166.000 menjadi 200.000 unit, yang mulai  berlaku pada 1 September 2024, tetapi belum terealisasi hingga saat ini.

 

Baca Juga: 7 Ide Kabinet Kamar Mandi Cantik dan Menawan

 

Tapera janji cairkan kuota FLPP minggu depan usai desakan Apersi

 

 

Junaidi menyatakan bahwa penambahan kuota FLPP  sekiranya akan cair dalam 7 hari ke depan. Harapannya pencairan kuota tambahan ini dapat terwujud tepat waktu dan tidak meleset dari jadwal yang ditentukan.

 

Junaidi juga menyampaikan bahwa ketidakjelasan yang terjadi di lapangan diharapkan dapat mereda. Ia juga menambahkan bahwa kabar baik ini akan segera disampaikan kepada anggota Apersi yang tidak dapat hadir di Jakarta.

 

 

Sebelumnya, anggota Apersi tidak menerima informasi apa pun tentang pencairan dana tambahan kuota FLPP dari pemerintah sebelum audiensi yang sedang berjalan.

 

 

Junaidi juga menjelaskan bahwa ketidakjelasan pencairan dana tambahan FLPP membuat banyak pengembang terpaksa meminjam ke bank dengan suku bunga tinggi untuk melanjutkan usaha. Selain itu, banyak pekerja bangunan dari proyek anggota Apersi yang diberhentikan.

 

Bambang Setiadi selaku Ketua Satgas Darurat Kuota FLPP Apersi, menggaris bawahi bahwa penyaluran pembiayaan rumah subsidi bagi (MBR) Masyarakat Berpenghasilan Rendah ke depannya perlu segera diperhatikan.

 

Akibat tertundanya penyaluran pembiayaan FLPP, pengembang perumahan subsidi di berbagai daerah terdampak, dengan stok rumah yang menumpuk dan realisasi akad yang terhenti, menurut Bambang Setiadi dari berbagai sumber

 

Baca Juga: Rumah Kecil Jadi Terasa Besar? Bisa! Ikuti 8 Tips ini

 

Bambang juga menyatakan bahwa situasi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan ekonomi di sektor perumahan, melainkan berisiko mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat yang bergantung pada program perumahan tersebut.

 

Vista Land Group pengembang perumahan subsidi yang sudah terpercaya selama 17 tahun dan berbagai penghargaan dicapai berfokus kepada pembangunan rumah skala subsidi untuk memenuhi kebutuhan hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk bisa memiliki rumah sendiri.

 

Dengan pencairan kuota FLPP ini kami mengundang masyarakat untuk segera memiliki hunian impian. Kunjungi proyek Vista Land terdekat dan temukan unit perumahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Untuk tahu lebih banyak artikel menarik lainnya dari ahlinya rumah subsidi terbaik Vista Land Group dapat klik  di sini